Menurut Kantor Berita ABNA, Seperti dilaporkan CNN, Jeh Johnson mengatakan, mengingat gambaran serangan terhadap Kongres dan pemberontakan yang dipicu oleh Presiden Trump, kami tidak dapat memastikan bahwa pemberontakan tidak akan terjadi di Amerika Serikat, dan kami harus berhati-hati.
Di sisi lain, sejumlah pasukan Garda Nasional AS dari negara bagian Nebraska dilaporkan menuju Washington untuk membantu mengamankan Kongres di hari pelantikan Joe Biden.
Di kota Sacramento, California pasukan Garda Nasional ditempatkan di depan gedung Kongres dan polisi juga memblokir sekitar gedung dengan mobil.
Menjelang acara pelantikan Joe Biden, kota Washington juga mendapat pengamanan ketat dan gedung Kongres juga diblokade serta pasukan Garda Nasional tengah berpatroli.
Sekaitan dengan ini, sejumlah demonstran bersenjata dilaporkan menggelar aksi protes di depan gedung Kongres di kota Austin, negara bagian Texas. Para demonstran di aksinya ini membawa beragam jenis senjata.
John Hudak, anggota institut Hudson mengatakan, ancaman terhadap Amerika tidak akan berakhir bahkan setelah acara pelantikan presiden dan huru hara pastinya akan menguntungkan Presiden Donald Trump dan basisnya.
"Metode yang diadopsi pendukung Trump terkait menjaga undang-undang sama seperti metode al-Qaeda dan Daesh (ISIS). Mereka mempropagandakan kekerasan di jejaring sosial dan berbicara mengenai upaya kekerasan terhadap Amerika serta berbagai lembaga dan pembunuhan anggota pemerintah," kata Hudak.
Acara pelantikan Joe Biden, presiden terpilih Amerika akan digelar Rabu (20/1/2021).
342/